Ku terus Mencari

Terharu sudut hati kecil ini,

Tatkala menyebut bait-bait nukilanmu,

Tersentuh Naluriku,

Menghidupkan rasa bagai ingin ku hamparkan,

Segunung Kasih Sayang Buatmu,

.

Dilandasan Ciptaan yang Berkuasa ini,

Aku...berjalan mencari..mencari...dan mengumpul kekuatan,

Mengumpul azimat ilmu Allah,

Untuk apa?

Ya..untuk ku kongsikan buat orang yang kusayang,

Buat segenap Isi alam...

.

Niatku??

Jangan ada yang tersasar,

Jangan ada yang terbiar,

Jangan ada yang menyesal,

Sesungguhnya...

Hidupku,

Matiku,

Hanyalah untukmu ya Allah,

Tuhan sekalian Alam,

.

Tiada sekutu bagimu..

Tatkala hembusan nafasku....

Di jemput Sakaratul Maut,

Aku pasrah dengan segala amanat,

Pesan yang pernah kutitipkan,

Dari bibirku yang merekah berdarah,

.

Insan kecil ini,

Masih mencari-cari,

Erti hidup,

Mencari keredhan Ilahi,

Mencari Sinar di jalan yang terang.....

Agar dapat menutupi,

Memperbaiki Khilaf Sendiri,

.

Justeru..

Kusampaikan kepada seluruh yang kukasihi,

Sedikit syafa'at yang dapat ku kupas,

Dari kalamullah,

Dan..

Maafkan jasadkan..Rohku...Jiwaku...

Andai setiap baris tuturku,

Membuat Insan terguris..terhiris..menangis..

Kerna Aku...

Hanyalah Insan kerdil yang juga lemah...

Yang juga lelah....

Mencari tiang-tiang buat berpaut,

Buat meneruskan perjalananku..

Mencari terus mencari...

Rahsia zat yang tersembunyi..

.

kasihku padamu,

Takkan pernah padam,

Biar terus teguh walau badai menghempas,